art by kayachlata |
Tuhan, selamatkan aku dari perawan-perawan
yang sok kesepian, dari janda manis yang senantiasa resah, dan dari gemulainya sikap istri tetangga yang
jarang pakai kutang.
Andai cinta senihil itu, mungkin sudah kubagi
potongannya dengan Irma, SPG sabun colek yang bodinya sepanas kos-kosan
tigaratus ribu rupiah tanpa putaran kipas di barat Jakarta. Atau Ririn, pegawai
kantoran yang rajin luluran dan minum obat pelangsing tiap subuh, dan Trias
yang super cantik, kulit mulus bak
malaikat dan mata yang sanggup berkali-kali menenggelamkan
rasionalitas, tapi otaknya sedangkal comberan depan restor Western itu.
Cinta dan realitasnya adalah hitung-hitungan
pengorbanan, pamrih dan perjuangan, lantas semua itu equivalent-nya adalah taik
anjing berkalkulasi. Hakikatnya hanya soal kesepian dan keresahan yang tambah dalam.
Lalu keresahan lain muncul ketika telat datang
bulan.
Dasar amatiran!
Z, 2010